Advertising

just reading and reading to Be Great

Sunday, December 25, 2016

KLASIFIKASI MORFOLOGI DAUN DAN EKOLOGI JAGUNG



Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Klasifikasi

Kerajaan    : Plantae
Divisio        : Angiospermae
Kelas        : Monocotyledoneae
Ordo        : Poales
Familia    : Poaceae
Genus        : Zea
Spesies    : Zea mays L.

Morfologi Daun
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang antara pelepah dan helai daun terdapat ligula.   Ligula ini berbulu dan berlemak,  fungsi ligula adalah mencegah air masuk kedalam kelopak daun dan batang,  tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Beberapa genotipe jagung memiliki anthocyanin pada helai daunnya, yang bisa terdapat pada pinggir daun atau tulang daun. Intensitas warna antocyanin pada pelepah daun bervariasi, dari sangat lemah hingga sangat kuat (Anonim, 2010).

Ekologi
Di Indonesia, jagung umumnya ditanam di dataran rendah baik di tegalan, sawah tadah hujan maupun sawah irigasi, sebagian juga terdapat di daerah pegunungan pada ketinggian 1000-1800 meter diatas permukaan laut  (Kataren, 1986).  Jagung tidak membutuhkan persyaratan tumbuh yang khusus karena tanaman ini dapat tumbuh dihampir semua jenis tanah. Tanah yang subur, gembur dan kaya akan humus merupakan syarat pertumbuhan jagung yang baik, keasaman tanah (pH) yang baik untuk jagung adalah 5,5-7,0. mengemukakan faktor-faktor iklim yang penting untuk pertumbuhan jagung adalah jumlah dan distribusi sinar matahari, curah hujan temperatur, kelembaban dan angin.    Daerah penanaman jagung harus mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak terlindung dari pohon dan bangunan dengan suhu optimum 23-27 °C. Kelebihan, kekurangan atau kelembaban merupakan faktor penghambat.    Distribusi air yang merata selama pertumbuhan penting untuk jagung, karena jagung memerlukan air untuk tumbuh, terutama saat menjelang berbunga dan saat tumbuhnya biji

0 komentar:

Post a Comment